Kenyamanan adalah faktor utama untuk menghasilkan tidur yang super nyenyak. Contohnya seperti tempat tidur dan penataan cahaya kamar, tanpa kta sadari ternyata bantal yang kita gunakan menjadi salah satu faktor penting untuk menciptakan tidur yang berkualitas.
Sekarang ini ada bermacam-macam bantal. Masing-masing bahannya mempunyai bentuk dan efek yang berbeda-beda. Ada yang merasa nyaman dengan bantal yang berbahan kapuk dan ada pula yang memakai bantal berbahan busa.
Sebenarnya, tidak menjadi masalah untuk bahan apa saja yang di gunakan, semua tergantung pada rasa nyaman yang pengguna rasakan. Namun, tak ada salahnya mengenal beberapa jenis bantal yang ada di pasaran, seperti di bawah ini.
Busa
Kapuk
Kapuk mungkin bahan yang cukup umum bagi telinga orang-orang Indonesia. Kapuk kapas pada bahan awal yang digunakan. Teksturnya lembut dan putih. Kapuk juga terasa ramping, semacam ini kain cukup kuat untuk menghadapi beban dan ketebalannya akan disesuaikan. Namun, kapas basah dan sedikit demi sedikit membeku. Kapuk berpotensi menjadi sarang tungau atau kutu yang akan mengakibatkan gangguan kulit dan metastasis.
Memory Foam
Memory Foam adalah salah satu jenis busa yang cukup populer, yang dibuat dari bahan busa bernama polyurethane, bahan ini membutuhkan waktu untuk bisa kembali ke bentuknya semula setelah menerima tekanan. Jenis ini mampu menyerap keringat.
Bulu Angsa
Masyarakat di Eropa lebih sering menggunakan bantal bulu angsa untuk di jadikan bantal. Bulu angsa dikenal sangat halus, terutama pada bagian leher (down). Namun bukan itu saja, bantal berbahan ini juga memiliki kelemahan yang dapat mengganggu. Karena dihasilkan dari bahan organik, bulu angsa akan menghasilkan debu dan tidak akan cocok jika di pakai untuk orang yang memiliki alergi debu dan bulu. Jika Anda ingin terbebas dari debu dan bulu maka Anda lebih baik melapisinya dengan kain berbahan tebal sebagai sarung bantal supaya debu tidak mudah keluar.
Dakron
Dakron adalah salah satu bahan yang dimaksudkan sebagai pengganti kapas dan kapuk. Terbuat dari serat plastik, bantal seperti ini tidak akan menyerap debu dan tidak mudah dihinggapi kutu atau yang lainnya. Selain digunakan untuk bantal, dakron juga digunakan untuk produk-produk lainnya, seperti boneka, guling dan bed cover. Ada tiga jenis dakron yang ada di pasaran, yaitu adalah siliconized polyster fiber, silicon, dan dacron reguler.
Latex
Latex ini berasal dari getah karet yang pada umumnya mempunyai lubang-lubang untuk mengatur kekenyalan bantal. Latex terbagi dalam dua jenis, yaitu latex natural dan sintesis. Latex natural 80% mengandung getah karet, sementara latex sintesis 80% terbuat dari bahan sintesis. Latex natural cocok bagi orang yang mempunyai masalah alergi, di karenakan bahan latex natural ini bebas dari kutu. Kelebihan lainnya, adalah bahan terasa sejuk meskipun berada di tempat yang panas, hal ini di karenakan karet memiliki sifat isulator yang tidak mudah menghantarkan panas.
Informasi dengan singkat dan padat ini semoga menjadi pengetahuan untuk Anda. Lalu, bantal mana yang akan Anda gunakan?
0 Komentar